Sabtu, 21 Juli 2012

Niat Sedekah,Malah Dapat Apartemen di China




Beijing, - Dunia ini memang penuh dengan misteri dan ketidakpastian. Tapi janji Tuhan tidak pernah meleset. Itulah yang dialami Yulianto, pria sederhana asal Kebumen. Berbekal keikhlasan, kini memiliki apartemen di Beijing, China yang disewakan seribu dolar per bulan.

Awalnya hanyalah sebuah mimpi anak kampung miskin yang ingin suatu ketika bisa bersedekah. Bukan hanya bisa menerima zakat dan infak dari orang lain. Tetangga di depan rumahnya yang tiap tahun membagikan beberapa kuintal beras saat Idul Fitri tiba, memotivasi Yulianto kecil ingin mengikuti jejaknya.

Sebagai anak desa yang 'katrok', ia kemudian datang ke seorang kyai yang dihormati di daerahnya. Dari pak tua, Yulianto mendapatkan nasehat cukup unik: berpuasalah beberapa tahun tanpa jeda niscaya mimpimu akan terkabul. Tanpa banyak kalam, ia melaksanakan nasehat dengan berpuasa selama 3 tahun, dari 1998-1990. "Saya hanya berhenti puasa pada hari-hari yang dilarang puasa," kenangnya.

Nasib ayah dua anak berbadan tegap ini kemudian tiba-tiba bergulir. Tidak lama setelah berpuasa panjang, ia diterima bekerja sebagai pegawai klerikal pada sebuah institusi di ibukota China dengan gaji yang tidak besar. Namun berbekal semangat, ia tetap ingin mengabdi buat kampung halamannya. Itulah sebabnya, sejak tinggal di China, ia setiap tahun rutin mengirim beras buat tetangganya. Bukan hanya berjumlah kuintal tapi meningkat pada ukuran ton, plus korban beberapa kambing dan kadang sapi.

Keberuntungan tidak berhenti disitu. Tidak lama setelah tiba di Beijing, Yulianto kesengsem dengan gadis muslim negeri Tirai Bambu yang bernama Jin Xiao, atau seriang dipanggil Dzakiah. Cinta tidak bertepuk sebelah tangan. Pernikahan antara keduanya disyahkan pada 12 Desember 1994 dan mereka kemudian mengarungi hidup seadanya tanpa membebani siapapun. Dua anak dengan mata sipit, satu laki dan satu perempuan melengkapi hidupnya.

Hidup kost di negeri orang memang tidak nyaman. Uang hasil kerjanya tiap bulan lebih banyak dibelanjakan untuk sewa apartemen. Tabungan yang dikumpulkan tidak kunjung manumpuk. Kenyataan itulah yang mendorong keluarga Yulianto memberanikan diri untuk mencicil apartemen pada tahun 1996.

Sebuah apartemen dengan luas 138 meter dengan tiga kamar jadi incarannya. Berbekal uang tabungan keluarga, Yulianto membayar 20 persen dari harga apartemen. Dalam perjanjian dengan bank, ia harus menyicil selama 15 tahun. Tanpa dinyana, diam-diam mertua Yulianto memperhatikan perjuangan keluarga anaknya. Setelah dua tahun mengangsur, sang mertua tiba-tiba memberi uang untuk pelunasan apartemen tanpa persyaratan apapun.

"Saya tidak menyangka semua ini terjadi. Semua karena kemurahan Ilahi. Apalagi pada tahun 1999, nilai apartemen itu naik tiga kali lipat dari harga aslinya. Dan karena pertumbuhan ibukota, tahun ini harganya meroket empat kali lipat. Kini, uang sewa apartemen terus mengalir sebanyak 1000 dolar per bulan," ujar pria yang sudah 21 tahun tinggal di Beijing ini.

Meski tetap jadi pegawai rendahan, namun rezekinya terus membanjir dari tempat-tempat yang tidak pernah dibayangkan. Ia selalu ringan tangan membantu siapapun yang memerlukan. Bahkan juga bagi para turis Indonesia yang sedang berlibur di ibukota negeri panda.

Yulianto yang orang kampung Kebumen ini sekarang merasa terus bersyukur atas nikmat Tuhan. Selain apartemen di Beijing, ia punya ladang cukup luas di Kebumen dan tahun lalu mampu membeli seribu meter tanah di Jatiasih, Jakarta.

Baginya hidup ini penuh keberkahan. Istrinya yang taat beragama dinilai memberi hoki tersendiril dalam hidupnya. Kedua anaknya rajin berpuasa memberi kepuasan tersendiri. Namun diatas semua itu ia berpikir bahwa keikhlasan akan berbuah sesuatu yang besar dan tidak pernah terbayangkan. Tuhan akan membalas keikhlasan hambanya berlipatganda.

Sumber : http://ramadan.detik.com/read/2012/07/21/185707/1971360/631/niat-sedekah-malah-dapat-apartemen-di-china?992204cbr

1 komentar:

  1. Saya Achmad Halima Saya ingin menyaksikan karya bagus ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
     Saat ini saya tinggal di Indonesia. Saya seorang Janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada MARET 2017 dan saya perlu membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
    Saya adalah korban penipuan pemberi kredit 3-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang saya berutang, saya dibebaskan dari penjara dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan mengenai situasi saya dan kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dapat diandalkan.
    Bagi orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
     Saya mendapat pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp900.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam setelah saya melamar, jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya saran jika anda membutuhkan pinjaman silahkan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya di (achmadhalima@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus