Selasa, 31 Juli 2012

7 Faktor penghambat do'a tak kunjung dikabulkan.

Suatu kali Saad bin Abi Waqas datang menghadap kepada Rasulullah saw. Sudah lama Saad bermunajat kepada Allah, namun keinginannya itu tak kunjung dikabulkan. Dengan hati nelangsa, Saad menghadap kepada Rasulullah melaporkan kegundahan hatinya. "Ya, Rasulullah saw, aku telah berdo'a, tetapi tak kunjung dikabulkan juga," katanya, "adakah gerangan yang salah?" Rasulullah pun menjawab, "Hai Saad, hindarkanlah makanan haram. Ketahuilah, setiap perut yang diisi dengan sesuatu yang haram, sekalipun hanya sesuap nasi, maka doanya ditolak selama 40 hari."

Di lain kesempatan seorang mengadu kepada ahlul hikmah tentang permasalahan yang sama. Orang terakhir ini nampaknya hafal dengan dalil-dalil. Kepada ahlul hikmah tersebut dia berkata, "Wahai Ahlul Hikmah, kenapa do'a kami tidak kunjung dikabulkan, bukankah Allah berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, pasti Aku kabulkan", katanya, sembari mengutip surat Al Mu'min ayat 60. Si ahli hikmah menjawab dengan rinci apa yang menjadi sumbatan doanya itu dengan berkata, "Ada 7 faktor penghambat yang selama ini kau melakukannya, yaitu:
  1. Melakukan perbuatan yang mengundang amarah Allah, dan tidak segera bertaubat atau menyesalinya. Padahal diketahui bahwa Allah sangat tidak senang dengan perbuatan itu, akan tetapi saudara tetap saja melakukan perbuatan tersebut secara terus-menerus bahkan tanpa diiringi dengan penyesalan.
  2. Pernyataan palsu, yaitu mengatakan "kami hamba Allah", tetapi tidak seperti buruh yang taat kepada majikannya. Allah dianggap 'teman' atau 'orang lain' sehingga yang lebih ditakuti adalah makhluk ciptaanNya daripada Allah SWT sendiri. Allah ada, tapi kau anggap Allah tidak ada
  3. Tidak melaksanakan Al Qur'an, sekalipun setiap saat membacanya. Tetapi acuh terhadap perintah atau larangan yang dikandungnya.
  4. Mengakui Muhammad sebagai Nabi dan utusan-Nya, namun kamu mengkingkari sunah-sunahnya, sehingga tetap makan (melanggar barang) yang haram.
  5. Mengerti bahwa: "Dunia tiada harganya di sisi Allah walau sesayap nyamuk, tetapi karenanya (dengan dunia), perasaanmu menjadi tenteram.
  6. Kau mengerti bahwa dunia ini fana, tetapi kau berbuat seakan-akan kekal baginya (tidak mau berpisah dengannya). Bahkan kau menganggap dunia ini sebagai yang wajib digenggam kuat-kuat dan jangan dilepaskan selama-lamanya
  7. Mengerti bahwa akhirat lebih utama daripada dunia, tetapi tidak beramal demi akhirat dengan sepenuh hati, bahkan berlaku sebaliknya.
Nasihat Rasulullah dan Ahli Hikmah semacam di atas, barangkali tidak terlalu populer. Apalagi pada situasi yang sedang 'padat pendapat' seperti pada saat sekarang ini. Kecenderungan arus membawa orang pada sesuatu yang bersifat sesaat (instan). Akibatnya, aspek-aspek transendental menjadi 'mudah' untuk tidak menyebut 'sangat' gampang dilupakan. Padahal Rasulullah sudah mengingatkan, akibat sesuap nasi haram, ternyata berakibat pada tertutupnya kran do'a selama 40 hari. Bagaimana bila lebih dari itu?

Wallahu a'lam bishshowab.

Minggu, 29 Juli 2012

Testimoni Sedekah,Persalinan Lancar Pengalaman saya dan Istri


Tidak Jadi di Caesar Proses Persalinan Lancar.

Ini pengalaman saya sendiri beserta istri,dan merasakan betapa hebatnya kekuatan sedekah tentunya atas izin dari Alloh juga.

Jadi ceritanya begini,pas istri saya mau lahiran ,istri saya sudah di vonis harus di caesar,setelah saya tanya itu bidan,ternyata biaya caesar kurang lebih 10 juta,kalo nggak,takutnya anaknya yang lewat kkarena sudah lama di dalam rahim yang sudah ngajak keluar tapi gak bisa dan di takutkan keracunan di dalam rahim akibat air ketubannya gak keluar juga,,beuuh denger gitu hati saya langsung '''begg''' kaget gan,denger gitu.

Lalu ane bilang ke bidan''ya udah terserah bidan aje gimana baeknya,saya mah ikut aja,
bidan nanya lagi '' mas mau di rujuk ke Rumah sakit mana ? saya bingung bu mau di rujuk kemana ,terserah bidan aja deh,saya bilang gitu.
Dalam hati ngomong tuh,tabungan saya punya duit kurang lebih 2 juta rupiah,bingungkan jadinya,nyari duit 10 juta dari mane fikir saya,mau minjem kantor gak mungkin,cicilan di kantor aja belom lunas ,mau minjem mertua malu,beliau sendiri daganganya lagi sepi,pasrah aja deh tinggal tunggu gimana entar aja 'fikir saya.

Bidan nyeletuk tuh..ya udah panggil taksi mau di bawa ke rumah sakit di RS Ananda daerah bekasi,
nggak pake lama tuh clek aja naek motor,nyari taksi dah,mana pas itu lagi gerimis ,hawa dingin,perut laper ,duit pas-pasan,pas taksi lewat ane berenti-in,bang anter istri saya ke rumah sakit mau lahiran nih,ngikutin tuh taksi di belakang,pas sampe depan rumah bidan,bang tunggu sebentar ya,,,
lalu saya temuin bidan,saya bilang''bu tuh taksinya di depan lagi nunggu,,
ke ajaiban datang,kata bidan begini '' mas gak jadi ,saya sudah telpon dokter spesialis,batalin aja,pas denger gitu hati saya geremet,Alhamdulillah Ya Alloh gak jadi di caesar.
eehhh istri saya tiba-tiba nyeletuk sambil nahan sakit,,Bini saya bilang begini'' Aa tuh ambil duit 10 ribu di dompet dalam tas buat supir taksi,kasian dari tadi nungguin,
lalu saya datengin taksi dan saya kasih 10 ribu kesupir taksi tersebut.

Pas subuh,kebetulan di samping rumah bidan itu ada mushola,masuk dah dan sholat subuh di mushola tersebut,tadinya mau minta do'a sama jama'ah,eh ternyata baru bubaran,ya sudah sholat subuh sendirian aja,selesai sholat ane berdo'a sama Allah,mohon di gampangkan dalam proses persalinannya,Ya Alloh jangan sampe istri saya di caesar,dan di beri kelancaran kemudahan dalam proses persalinanya..Amien ''begitu do'a saya kira-kira.
selesai itu langsung balik dah ke kamar persalinan,ane bilang sama istri '' neng sabar ya ,yang kuat ya,mudah-mudahan di gampangkan semuanya.
Alhamdulillah berkat kasih sayang Alloh sama hambanya,istri saya lahiran dengan selamat dan tidak jadi di caesar,akhirnya dengan cara di vakum saja

sambil nunggu dokter spesialis,bidan ngajak saya buat surat pernyataan kalau istri saya akan di tindak secara di vakum,dan pasrah dengan apa yang terjadi nantinya,baik sama jabang bayi atau pun istri saya.

Kira-kira jam setengah enam dateng dokter spesialisnya,sudah gitu dokter nya ngopi-ngopi dulu,bukannya langsng bertindak ,sementara istri saya lagi berjuang nahan nyeri, sama nahan mulesnya,
Sambil ngopi dokter itu bilang berdo'a saja mas semoga selamat,dan lancar lahiranya'' Amien' ,kata saya.

Masuk jam 6 pagi,dokter bergerak ambil alat vakum dan perlengkapan lainnya.
saya pun nyaksi-in gimana perjuangan istri melahirkan ,setengah jam berlalu ane nyaksi-in , brojol juga tuh si jabang bayi jam setengah 7 pagi,hari jum'at tgl 1 april 2011  dengan suara yang keras,,OWA'K-OWA'K-OWA'K.

Spontan gan ane lanngsung netesin air mata,Subhanalloh di situ ane nyaksi-in ke besaran Allah dan bagaiman perjuangan istri yang mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan si jabang bayi.Ane ngelihat bagaimana rasa sakit saat di obras,Subhanalloh, setelah di bersihin langsung ane adzanin kuping kanan,lalu qomatin kuping kirinya,dan ku beri nama Muhammad Umar Ghani,semoga dengan nama tersebut menjadi do'a,Amien..

Lalu bidan nyodorin list biaya persalinan sebesar hampir 4 juta , waduh bu saya punya uang 2 juta-an bu,saya gak bisa ngelunasin langsung,gimana saya gade-in BPKB motor saya buat jaminan,'kata bidan gak usah mas saya percaya kok sama mas,di cicil juga gak apa-apa.

Lega denger gitu Alhamdulillah masih di beri keringanan buat lunasin,bidannya juga baik lagi.
Akhirnya saya telpon saudara di kampung yaitu sama mamang dan bibi saya ,Alhamdulillah jawabannya gak ada,akhirnya saya putusin minjem ke temen saya Fauzi namanya semoga beliau selalu di beri kemudahan dalam segala urusannya dan selalu di berikan kesehatan,Amien, Alhamdulilla Fauzi itu mau ngasih pinjaman sebesar 1 juta,dan istri pun menyarankan supaya jual emas cincin kawin 3 gram,itu pun masih ada sisa kekurangan yang harus di lunasin,akhirnya lunas juga setelah saya dapat gajian.

Dan ke esokan harinya ane di telpon sama Bibi ane sebut saja Bi Euis'' agar datang ke karawang, buat mengambil pinjaman uang satu juta,kebetulan masih butuh buat biaya selametan,ane meluncur ke TKP,walaupn uang itu bukan uang Bibi saya melainkan uang punya anak pertamanya  yaitu Heny, yang mana rencananya uang tersebut untuk keperluan melamar pekerjaan di sebuah pabrik,Alhamdulillah sekarang Heny sudah bekerja di sebuah pabrik,dan mudah-mudahan dapat jodoh,suami yang soleh dan sayang sama keluarga juga,amien.

Demikian testimoni sedekah yang saya alami beserta istri pada saat sedang di beri cobaan dalam proses persalinan.semuanya bisa di mudahkan atas izin Alloh dengan sedekah, dan di iringi dengan kekuatan do'a.

Bukannya ane pengen di puji gan,pujian hanya lah bagi Alloh,ane juga masih banyak kekurangannya,ini hanya sharing dan berbagi pengalaman saja,semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi agan-agan,betapa begitu dahsyatnya kekuatan sedekah,bisa menjadi solusi apalagi ketika kita sedang kesulitan masalah.

Kalau di fikir tadinya,biaya yang harus di keluarin 10 juta kalu jadi di caesar, tapi ternyata Alloh beri keringanan biaya persalinan menjadi, kurang lebih 4 juta-an dan di ganti dengan cara di vakum, juga di beri keselamatan bagi anak dan istri saya,Alhamdulillah dengan sedekah 10 ribu proses persalinan pun lancar dan selamat.Terima kasih Ya Alloh hanya KAU lah kami mohon pertolongan. 


Semoga bermanfaat.
Berikut Video anak saya

 


 


 





Sabtu, 21 Juli 2012

Pahala Sedekah Sampai 700 Kali Lipat

Tahukah Anda Kedahsyatan Sedekah di Bulan Ramadhan?

Salah satu sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadhan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Diantara keutamaan sedekah di bulan Ramadhan adalah:
1. Puasa digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga.
Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi:
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به
“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim no.1151)
Dan sedekah, telah kita ketahui keutamaannya. Kemudian shalat malam, juga merupakan ibadah yang agung, jika didirikan di bulan Ramadhan dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه
“Orang yang shalat malam karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no.37, 2009, Muslim, no. 759)
Ketiga amalan yang agung ini terkumpul di bulan Ramadhan dan jika semuanya dikerjakan balasannya adalah jaminan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من ظاهرها أعدها الله لمن ألان الكلام وأطعم الطعام وتابع الصيام وصلى بالليل والناس نيام
“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946)
2. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.
Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan. Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. Subhanallah! Dan ini bisa terjadi dengan sedekah, yaitu dengan memberikan hidangan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)
Padahal hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk diberikan kepada orang lain.
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)
Betapa Allah Ta’ala sangat pemurah kepada hamba-Nya dengan membuka kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini.
3. Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan.
Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, setan berkata:
فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. Al A’raf: 16)
Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة ، وغلقت أبواب النار ، وصفدت الشياطين
“Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)
Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya. Subhanallah.

                  Keutamaan Amal  Dan Sedekah di Bulan Ramadhan

 

                                                   keutamaan sedekah bulan Ramadhan Tahukah Anda Kedahsyatan Sedekah di Bulan Ramadhan?

Hadits diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan Al Ash-habani dalam At Targhib (178) :
يا أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم ، شهر فيه ليلة خير من ألف شهر ، جعل الله صيامه فريضة ، و قيام ليله تطوعا ، و من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه ، و من أدى فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه ، و هو شهر الصبر و الصبر ثوابه الجنة ، و شهر المواساة ، و شهر يزاد فيه رزق المؤمن ، و من فطر فيه صائما كان مغفرة لذنوبه ، و عتق رقبته من النار ، و كان له مثل أجره من غير أن ينتقص من أجره شيء قالوا : يا رسول الله ليس كلنا يجد ما يفطر الصائم ، قال : يعطي الله هذا الثواب من فطر صائما على مذقة لبن ، أو تمرة ، أو شربة من ماء ، و من أشبع صائما سقاه الله من الحوض شربة لايظمأ حتى يدخل الجنة ، و هو شهر أوله رحمة و وسطه مغفرة و آخره عتق من النار ،
“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka  kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian para Sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Pada asalnya setiap amal kebaikan, baik di luar maupun di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat. Berdasarkan hadits:
‏إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة
“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna.  Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim no.1955)
Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Al A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan shalat malam, maka diberi baginya jaminan surga. Kemudian jika ia tidak terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi hidangan berbuka puasa lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi.
Jadi jangan tunggu Ramadhan lewat, segera perbanyak sedekah.

Dalam Al Qur’an banyak ditemukan firman Allah yang memerintahkan kita untuk bersedekah dan membelajakan sebagian harta kita dijalan kebaikan. Namun sayang kebanyakan kita tidak menghiraukan perintah tersebut. Kita kuatir kalau bersedekah akan mengurangi jumlah harta kita. Sifat kikir dan tamak mendorong kita untuk enggan membayar zakat , infak dan sedekah. Padahal manfaat sedekah itu sebenarnya akan kembali kepada diri kita juga.
Allah melipat gandakan pahala sedekah sampai 700 kali lipat, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surat al Baqarah ayat 261 :
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allahadalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al Baqarah 261)
Dalam berbagai ceramahnya ustadz Yusuf Mansyur selalu mengingatkan tentang keutamaan sedekah ini. Beliau banyak menceritakan tentang pengalaman orang orang yang lolos dari berbagai bencana dan musibah dengan bersedekah. Ternyata sedekah dapat menyelamatkan seseorang dari kebangkrutan, tekanan ekonomi, berbagai penyakit dan penderitaan berkepanjangan.
Berikut ini kami sampaikan pengalaman beberapa orang yang selamat dari kecelakaan, dan kebangkrutan dengan membiasakan bersedekah setiap hari. Kisah ini kami kutip dari web Program Pembibitan Penghapal Qur’an binaan Ustadz Yusuf Mansyur pppa.or.id. di Tangerang. Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang keajaiban dan kekuatan sedekah ini silahkan membuka situs tersebut . 

DIABETES HILANG MEMORI KEMBALI

keutamaan-sedekah
Oleh Adinandra Wardhana

Apa sih amalan khusus yang kamu lakukan, sehingga Allah SWT memberikan pertolongan dan perlindungan kepadamu sedemikian rupa?” .Demikian pertanyaan para kerabat yang menjenguk saya, sepulang saya dari Rumah Sakit.
Saya maklum. Bahkan saya sendiri juga heran, karena amal ibadah saya biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa pada diri saya. Tapi alhamdulillah, di luar dugaan sebuah kecelakaan dahsyat ternyata tidak sampai berakibat fatal pada diri saya. Bahkan, diabetes saya sembuh setelahnya.
Ceritanya begini. Saya ini seorang staf penjualan di sebuah perusahaan asing di Surabaya. Rumah saya di Malang. Jadi, setiap hari kerja saya pergi-pulang rute Malang-Surabaya.
Pada 10 Desember 2010, usai shalat Jum’at saya mengemudi mobil dari Surabaya menuju Malang. Sore itu saya ada janji dengan salah satu customer di Kota Apel. Rencana saya, setelah menemui customer itu, bisa langsung pulang.
Kira-kira pukul 15.30 WIB saya sampai di Purwosari, sejarak 15 km sebelum kota Malang. Spot ini dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan.
Sampai di sebuah putaran balik, tiba-tiba sebuah truk dari arah Malang nyelonong menghajar mobil saya. Braaakkk! Tabrakan “adu kebo” tak terhindarkan.
Belakangan saya baru tahu, truk itu remnya blong. Si sopir gagal menghentikan laju kendaraannya di jalan yang menurun. Mau banting stir kiri, dalamnya jurang dan sungai menganga. Sedangkan jika banting stir ke kanan, akan menghajar separator jalan. Maka sopir truk itu banting stir ke kanan tepat di sebuah ruas putaran balik, persis ketika saya melintas di situ.
Sebelum semuanya gelap, saya sempat memberikan nomor kontak kantor dan keluarga kepada polisi untuk dikabari.
Ketika sadar, saya sudah berada di RS Saiful Anwar Malang. Luka yang saya alami cukup parah; Tengkorak muka remuk dan kedua tulang tangan kanan saya patah sama sekali.Di rumah sakit, saya ditangani dokter spesialis syaraf yaitu Dr. Widodo, dengan tim medis yang terdiri 7 dokter syaraf, bedah syaraf, bedah tulang, bedah kosmetik, internist, mata, dan dokter THT.
Sebelum kecelakaan, saya sudah menderita diabetes. Jadi, saya tidak bisa langsung dioperasi untuk memperbaiki tulang-tulang tengkorak muka dan lengan. Sebab, kata dokter, kadar gula darah saya masih tinggi sehingga harus diturunkan dan distabilkan dulu.
Sepekan kemudian, pada 17 Desember 2010, akhirnya dokter memutuskan saya bisa menjalani operasi bedah tulang dan kosmetik. Dua hari jelang operasi, istri saya berkeliling rumah sakit dan pasar di dekat situ untuk bersedekah. Dia bagikan uang kepada orang-orang tua dan para pasien di IRD yang tidak memiliki biaya untuk berobat, sambil meminta doa untuk kesembuhan saya.
Sehari jelang operasi, tulang tengkorak wajah saya difoto rontgen oleh dokter bedah plastik. Hasilnya, Subhanallah, Allahuakbar, hampir seluruh tengkorak muka saya sudah tersambung kembali dengan sendirinya! Sehingga menurut dokter, hanya diperlukan pemasangan satu pen di pipi kanan saya.
Untuk tulang lengan saya yang patah, masih tetap harus dioperasi untuk memasang pen.
Setelah kesadaran saya membaik, saya ditangani oleh dokter syaraf. Waktu diperiksa olehnya, saya tidak sanggup melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti memegang telinga kiri dengan tangan kanan, menulis satu kalimat sederhana, membedakan bentuk-bentuk sederhana seperti bola, kubus, piramid, dan lain-lain. Bahkan, saya tidak bisa mengingat nama benda-benda di sekitar saya!
Dengan hasil pemerikasaan seperti itu, dokter syaraf menyampaikan kabar seram pada istri saya, bahwa saya akan kehilangan 50% memori ingatan saya. Dan, biasanya perlu beberapa bulan perawatan untuk memulihkannya.
Namun, baru 2 minggu menjalani rawat inap, saya sudah boleh pulang. Kondisi saya secara umum sudah baik, walau memori otak saya belum 100% pulih.
Kenyataan ini betul-betul mengherankan dokter syaraf yang menangani saya. Sebab, katanya, dia pernah memiliki pasien yang kondisinya mirip saya dan harus dirawat di RS sampai 7 bulan lamanya.
Rawat jalan di rumah, saya masih belum bisa mengingat beberapa nama benda di sekitar saya. Secara berkala, saya masih tetap harus kontrol ke dokter, terutama untuk kesehatan syaraf dan internist.
Alhamdulillah, sekitar 2 bulan di rumah, memori saya terus membaik. Dan yang luar biasa lagi, menurut dokter internist yang menangani saya, diabetes saya dinyatakan sembuh! Allahuakbar!
Untuk mengatasi sakit kepala dan pusing (vertigo), saya juga berobat dengan akupunktur (tusuk jarum). Pengobatan alternatif ini cukup efektif, sehingga rasa sakit terus berkurang.
Menjawab keheranan tim medis maupun sanak-saudara yang membesuk atas “keajaiban” kesembuhan saya, terus terang saya pun belum menemukan jawaban yang pas.
Namun setelah merenungi semuanya, jawaban atas keajaiban itu tak lain adalah sedekah. Baik yang dilakukan istri saya ketika di rumah sakit, maupun yang saya lakukan sebelum kecelakaan.
Ya, dua hari sebelum ditabrak truk, saya mengajak anak-anak penghuni Panti Asuhan Nurul Hayat Malang makan di sebuah resto fasfood dari Amerika. Sebelumnya, mereka pun pernah saya traktir makan di sebuah resto makanan Italia.
Bukan apa-apa, saya sekadar ingin memberi pengalaman mereka makan di rumah makan waralaba mancanegara. Sehingga, meskipun tinggal di asrama yatim-piatu, mereka bisa “mengimbangi” cerita pengalaman serupa teman-teman mereka dari keluarga mampu.
Duh, betapa bahagia saya menyaksikan binar bahagia di wajah mereka tatkala makan di resto tersebut. Saya yakin, itu jadi pengalaman luar biasa dalam hidup mereka.
Maka ketika saya mendapat musibah kecelakaan, doa mereka usai shalat fardhu dan tahajud terpanjatkan untuk kesembuhan saya. Begitulah yang saya dengar dari pengasuh mereka.
Sebagai tanda rasa terima kasih sekaligus syukuran, setelah lumayan sembuh saya ajak mereka makan di sebuah resto fastfood yang lain lagi. Biar lebih lengkaplah pengalaman anak-anak dhuafa tersebut.
Dari pengalaman ini, sekarang saya hampir tak berpikir panjang untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Tentu, juga diiringi dengan meningkatkan amal ibadah yang lain seperti shalat fardhu tepat waktu dan berjamaah, shalat rawatib, dhuha, tahajud, taubat, hajat, puasa sunnah, dll.
Sesuai wasiat Ustadz Yusuf Mansur, bersedekah ibarat menanam bibit tetumbuhan. Agar bibit tumbuh subur dan berbuah manis, harus rajin dirawat, dipupuk, dan disirami. Pun begitu dengan sedekah, yang harus dilengkapi dengan amalan-amalan ibadah sunah.
(Sumber:pppa.or.id )


Niat Sedekah,Malah Dapat Apartemen di China




Beijing, - Dunia ini memang penuh dengan misteri dan ketidakpastian. Tapi janji Tuhan tidak pernah meleset. Itulah yang dialami Yulianto, pria sederhana asal Kebumen. Berbekal keikhlasan, kini memiliki apartemen di Beijing, China yang disewakan seribu dolar per bulan.

Awalnya hanyalah sebuah mimpi anak kampung miskin yang ingin suatu ketika bisa bersedekah. Bukan hanya bisa menerima zakat dan infak dari orang lain. Tetangga di depan rumahnya yang tiap tahun membagikan beberapa kuintal beras saat Idul Fitri tiba, memotivasi Yulianto kecil ingin mengikuti jejaknya.

Sebagai anak desa yang 'katrok', ia kemudian datang ke seorang kyai yang dihormati di daerahnya. Dari pak tua, Yulianto mendapatkan nasehat cukup unik: berpuasalah beberapa tahun tanpa jeda niscaya mimpimu akan terkabul. Tanpa banyak kalam, ia melaksanakan nasehat dengan berpuasa selama 3 tahun, dari 1998-1990. "Saya hanya berhenti puasa pada hari-hari yang dilarang puasa," kenangnya.

Nasib ayah dua anak berbadan tegap ini kemudian tiba-tiba bergulir. Tidak lama setelah berpuasa panjang, ia diterima bekerja sebagai pegawai klerikal pada sebuah institusi di ibukota China dengan gaji yang tidak besar. Namun berbekal semangat, ia tetap ingin mengabdi buat kampung halamannya. Itulah sebabnya, sejak tinggal di China, ia setiap tahun rutin mengirim beras buat tetangganya. Bukan hanya berjumlah kuintal tapi meningkat pada ukuran ton, plus korban beberapa kambing dan kadang sapi.

Keberuntungan tidak berhenti disitu. Tidak lama setelah tiba di Beijing, Yulianto kesengsem dengan gadis muslim negeri Tirai Bambu yang bernama Jin Xiao, atau seriang dipanggil Dzakiah. Cinta tidak bertepuk sebelah tangan. Pernikahan antara keduanya disyahkan pada 12 Desember 1994 dan mereka kemudian mengarungi hidup seadanya tanpa membebani siapapun. Dua anak dengan mata sipit, satu laki dan satu perempuan melengkapi hidupnya.

Hidup kost di negeri orang memang tidak nyaman. Uang hasil kerjanya tiap bulan lebih banyak dibelanjakan untuk sewa apartemen. Tabungan yang dikumpulkan tidak kunjung manumpuk. Kenyataan itulah yang mendorong keluarga Yulianto memberanikan diri untuk mencicil apartemen pada tahun 1996.

Sebuah apartemen dengan luas 138 meter dengan tiga kamar jadi incarannya. Berbekal uang tabungan keluarga, Yulianto membayar 20 persen dari harga apartemen. Dalam perjanjian dengan bank, ia harus menyicil selama 15 tahun. Tanpa dinyana, diam-diam mertua Yulianto memperhatikan perjuangan keluarga anaknya. Setelah dua tahun mengangsur, sang mertua tiba-tiba memberi uang untuk pelunasan apartemen tanpa persyaratan apapun.

"Saya tidak menyangka semua ini terjadi. Semua karena kemurahan Ilahi. Apalagi pada tahun 1999, nilai apartemen itu naik tiga kali lipat dari harga aslinya. Dan karena pertumbuhan ibukota, tahun ini harganya meroket empat kali lipat. Kini, uang sewa apartemen terus mengalir sebanyak 1000 dolar per bulan," ujar pria yang sudah 21 tahun tinggal di Beijing ini.

Meski tetap jadi pegawai rendahan, namun rezekinya terus membanjir dari tempat-tempat yang tidak pernah dibayangkan. Ia selalu ringan tangan membantu siapapun yang memerlukan. Bahkan juga bagi para turis Indonesia yang sedang berlibur di ibukota negeri panda.

Yulianto yang orang kampung Kebumen ini sekarang merasa terus bersyukur atas nikmat Tuhan. Selain apartemen di Beijing, ia punya ladang cukup luas di Kebumen dan tahun lalu mampu membeli seribu meter tanah di Jatiasih, Jakarta.

Baginya hidup ini penuh keberkahan. Istrinya yang taat beragama dinilai memberi hoki tersendiril dalam hidupnya. Kedua anaknya rajin berpuasa memberi kepuasan tersendiri. Namun diatas semua itu ia berpikir bahwa keikhlasan akan berbuah sesuatu yang besar dan tidak pernah terbayangkan. Tuhan akan membalas keikhlasan hambanya berlipatganda.

Sumber : http://ramadan.detik.com/read/2012/07/21/185707/1971360/631/niat-sedekah-malah-dapat-apartemen-di-china?992204cbr

Minggu, 15 Juli 2012

Kurang Sedekah, Musibah Beruntun

TESTIMONIAL DAHSYATNYA SEDEKAH


Divonis jantung, Dessi Zailina (37) cuek saja. Ia tidak terlalu serius oleh diagnosa dokter. Ia pun tetap melakukan aktifitas. Padahal saat divonis, ia sedang hamil enam bulan. Ia tetap keluar rumah, beraktifitas. Akibatnya fatal, Dessi mengalami sesak nafas. Terpaksa ia menemui dokter lagi. Dokter pun merekomendasi supaya ke Spesialis Jantung. “Jantung ibu bocor!” ujar dokter. Ia pun dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta. Dessi bukannya nurut, malah minta pulang kampung ke Palembang, untuk ziarah ke orangtua suaminya, Mazrul Jamal (39). Bukannya naik pesawat, Dessi sama suami melalui jalan darat. Usai ziarah kubur, Dessi pun kembali sesak nafas. Pulang ke Jakarta, pembantu masih mudik. Makin capeklah Dessi. Tapi dasar bandel, Dessi masih mau mengantar anak piknik ke Bandung. Sebagai akibatnya, balik ke Jakarta, sampai di rumah Dessi langsung lumpuh. Kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Ke kamar mandi pun Dessi harus merangkak. Suami yang sedang di luar ditelpon,” Mah, mungkin itu karena asam urat tinggi,” simpul suami. Yang benar, kata dokter, efek dari jantung bocor! Merasa sudah gawat, Dessi minta dirawat inap di klinik. Saat itu, bulan Nopember. Menurut dokter kandungan, Dessi akan melahirkan Desember. Pada hari ke-empat di klinik, Dessi anfal, sesak nafas hebat. “Saya sudah bilang ke suami, saya sudah nggak kuat, saya nggak kuat,” tuturnya. Esok paginya, Dessi batuk darah. Tanggal 27 Nopember 2007, Dessi baru nurut masuk Harapan Kita. Di UGD dokter kebingungan. Sudah keadaan hamil tua, jantung bocor lagi! Tim dokter memutuskan, janin harus dikeluarkan. Resikonya sangat mengerikan: kematian salah satu dari keduanya, atau kedua-duanya! “Alhamdulillah, resiko itu tidak sampai terjadi. Anak ke-empat saya lahir dengan bobot 2,2 kilo,” tutur Dessi yang tinggal di Komplek Delta Mas, Cikarang. Derita belum usai. Dua minggu setelah melahirkan, Dessi harus operasi jantung. Untungnya operasi lancar. Tapi masa penyembuhannya, enam bulan. Biayanya? Hanya rumah tinggal tersisa. Mobil, tabungan, dan sebagainya amblas! “Pokoknya habis-habisan deh,” papar Dessi. Masih belum cukup, selama Dessi dirawat, suami harus menunggu. Hasilnya, pegawai swasta itu pun dipecat. Perusahaan tidak mau tahu. Satu bulan absen, tidak ada toleransi: out! Apalagi ini bakal absen berbulan-bulan. Apakah yang menyebabkan Dessi selamat menjalani proses yang menakutkan itu? Persalinan lancar, operasi jantung lancar? Dessi masih ingat anak yang sulung Aldi Perdana Ramadhan, saat itu masih kelas empat SD, mengingatkan bahwa apa yang terjadi pada ibunya karena satu hal: kurang sedekah. “Anak saya bilang, waktu itu saya masih terbaring lemah di RS, Mah mungkin Mamah kurang sedekah kali, Mah.” Saya agak tersentak, tapi saya menjawab, iya mungkin Mamah kurang sedekah.” Dessi akui saat itu tak terlalu serius menanggapi anaknya. Tapi lama kelamaan, Dessi berpikir mungkin benar peringatan anaknya. “Mungkin memang kuncinya pada sedekah. Musibah beruntun ini karena saya dan suami kurang sedekah.” Ia pun menyampaikan hal itu ke suami. Alhamdulilah, suami tanggap. Ia pun segera memesan nasi kotak 130 buah. Nasi kotak itu dikirim ke panti asuhan milik temannya. Tak lupa, Dessi menulis surat untuk anak-anak yatim. “Saya minta didoakan supaya operasi jantung saya lancar.” Dan memang, operasi jantung Dessi lancar. Padahal ia baru melahirkan ‘paksa’ anaknya, yang harusnya lahir sebulan lagi itu. Setelah semua tuntas, tuntas pula harta untuk biaya operasi. Suami pun kehilangan pekerjaan. Dengan sisa tabungan, Jamal buka bengkel. Ada yang mengherankan. Berkali-kali Aldi anaknya mengingatkan supaya jangan lupa sedekah. Dessi dan Jamal pun tiap bulan antar beras 50-100 kilogram ke panti asuhan milik temannya. Hasilnya, “Usaha suami saya lancar.” Avanza dan tabungan yang habis, kini diganti Allah Swt dengan yang baru: BMW dan Grand Livina. “Kami memperoleh mobil itu Agustus 2008, walau nyicil mbayarnya,” tutur Dessi. Akhirul kisah, Dessi bersama suami Umroh, via Biro Haji & Umroh Wisata Hati. Kaget juga Ustadz Yusuf Mansyur mendengar kisah Dessi saat mereka ketemu di Madinah, 9 Juni 2009. “Subhanallah, Mah..ternyata ada yang lebih parah dari kita. Tapi mereka, dengan barakah sedekah, selamat dari kebangkrutan,” tutur Dessi mengingat kata-kata Ustadz Yusuf. Yang lebih surprise lagi bagi Ustadz Yusuf, peringatan Allah melalui mulut anak Dessi sendiri yang baru kelas empat SD. Sejak saat itu, Dessi dan suaminya, rajin bersedekah. Anaknya, Aldi, juga tak pernah lupa mengingatkan jika mamah atau papanya lupa bersedekah. Di sekolah, Aldi memang diajarkan rutin bersedekah oleh gurunya. Misalnya, tiap Jumat ada Infak ke Surga, dalam bentuk sedekah beras atau uang. Bahkan ada kupon sedekah yang nilai per kupon Rp 5000. Kebiasaan sedekah ini, melekat erat di benak Aldi. Ibu Dessi dan suami, patut bersyukur pada Allah mempunyai anak sholeh macam Aldi, dan tak lupa berterimaksih kepada SD Fajar Hidayah, yang mendidik Aldi minded dengan amal sedekah itu.

Sumber : http://www.pppa.or.id/daqu/testimoni?page=13

Jumat, 13 Juli 2012

TIPS MENGATASI MASALAH HIDUP


Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum,

Namanya juga manusia pasti punya masalah,punya keinginan dan cita-cita,ada yang punya masalah rumah tangganya,masalah kesehatannya,masalah ekonominya,macam-macam masalah pasti kita semua punya.

Allah dan Rasulnya memberikan jawaban buat kita yang punya masalah.Barang siapa di antara kita sedang di sempitkan rizkinya,sedang punya masalah,sedang punya banyak keinginan,sedang sakit,kena musibah,yah apapun itu masalahnya,maka infaq kan di antara harta kalian yang baik-baik,agar mendapat cinta nya Allah.

Jadi cari,apa yang bisa kita sedekahkan,dengan sedekah harta yang baik dan bagus,bukan yang bekas-bekas,bukan yang sudah gak terpakai.
Biasanya kita ngasih ke orang dengan pakaian bekas,ah gak jadi karena sudah tau,Allah pasti ngelihat,masa ngasih ke orang lain dengan barang-barang bekas,maka kita kasih deh pakaian buat orang lain yang kita sayangin pakaian yang masih baru atau mungkin pakaian pavoritnya kasih ke orang lain,yang lebih membutuhkan, Biasanya kita ngasih ke orang lain nasi uduk yang sudah dingin,karena kita tahu Allah ngelihat maka kita ganti nasinya dengan Nasi yang masih hangat, Atau biasa kita ngasih makanan warung ke tetangga dengan sisa makanan yang udah mau basi,maka sekarang kita rubah kebiasaan itu dengan ngasih makanan warung yang masih fresh,masih hangat dan masih enak untuk di makan.

Untuk apa itu semua.? Tiada lain untuk mendapat cintanya Allah S.W.T, kalau Allah sudah mencintai kita ,maka Allah akan mengijabah segala keinginan kita. Allah berfirman dalam Al-qur’an surat Al-baqoroh ayat 267 yang Artinya : Hai orang-orang yang beriman,nafkahkanlah(di Jalan Allah) sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik,dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.dan jangan lah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya,padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya,melainkan dengan memincingkn mata terhadapnya,dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha terpuji.

Di lain ayat Allah Berfirman dalam surat Al-baqoroh ayat 272, yang artinya : Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka petunjuk,akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk(memberi taufik),siapa yang di kehendakiNya.,dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan di jalan Allah,maka pahala itu untuk kamu sendiri,dan jangan lah kamu membelanjakan sesuatu kecuali mencari keridhoan Allah.dan apa saja harta yang kamu nafkahkan,niscaya kamu akan di beri pahala dengan cukup,sedang kamu sedikitpun tidak akan di aniaya(dirugikan).

Kita sebagai umat muslim tahu,bahwa setiap permasalahan itu semua kehendak Allah,maka carilah Allah untuk menolong permasalahan kita,agar bisa terselesaikan dengan baik Karena Allah dan Rasul Nya memberikan jawaban yang tepat untuk umatnya yang sedang di landa musibah dan masalah,yaitu dengan jalan sedekah salah satunya.

Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin,kalau Allah sudah berkehendak semuanya akan di permudah.kata Allah kunfayakun ,jadi kata Allah. Allah pasti akan menolong hambanya yang terus beribadah,memohon ,berdo’a dan berusaha,lalu menafkahkan hartanya dengan harta yang bagus-bagus,bukan yang bekas-bekas.

Jangankan yang bagus ,yang bekas aja Allah masih mau nolongin ,gimana kalo kita menafkahkan dengan harta yang bagus,yang masih mewah..?? Jadi sedekhkanlah harta kalian di jalan Allah dengan harta yang baik-baik.Karena Allah ada di antara jeritan anak-anak yang sedang kelaparan,Allah ada di antara orang-orang yang sedang kesusahan,Allah ada di antara tangisnya orang miskin dan anak yatim,Allah ada di antara orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan,Allah ada di antara penderitaan orang-orang yang susah,maka sedekah merupakan salah satu kunci utama,bagi siapapun kita yang punya masalah kehidupan,dan punya keinginan cita-cita sebagai jalan keluar, dengan di iringi do’a serta usaha tentunya,dengan harapan agar terselesaikan segala permasalahan yang sedang di hadapi dan tercapai segala cita-cita.amien… 

Allah berfirman dalam surat Al-maidah ayat 12, yang artinya : Sesungguhnya Aku beserta kamu,sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat,menunaikan zakat,serta beriman kepada Rosul-Rosul-KU dan kamu bantu mereka lalu kamu pinjamkan kepada Allah dengn pinjaman yang baik,sesungguhnya kamu akan Aku masukan kedalam surge yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai,maka barang siapa yang kafir di antara kamu sesudah itu,sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.



Tidak usah khawatir dan takut,harus kita yakinkan bahwa Allah bersama kita,Allah pasti akan berikan jalan keluar dari berbagai masalah kesulitan hidup,oleh karena jadikanlah pedoman ayat di atas sebagai penuntun hidup kita,jika kita ingin di cintai Allah:
1.Dirikanlah shalat
2.Tunaikanlah Zakat
3.Beriman kepada Nabi dan Rasul-Rasul NYA,juga senantiasa menjalankan sunnah-sunnahnya
4.Memberikan pinjaman (berinfaq) dengan harta yang baik di jalan Allah  
  
Semoga bermanfa'at, 

Wassalam.

Jumat, 06 Juli 2012

Sedekah di Depan


Beberapa kali kita sering mendengar seruan untuk sedekah . hal yang paling umum adalah sedekah 2,5% dari penghasilan kita. Atau ada yang sampai 10% dari pengahasilan disedekahkan. Dan sedekahnya ini diberikan setelah kita selesai mendapat hasil atau setelah menghitung laba dari usaha kita. Misalkan penjual nasi goreng setelah selesai berjualan dapat laba 1 juta kemuadian dia bersedekah seratus ribu, maka ini merupakan hal yang biasa. Gmana ceritanya koq hanya hal yang biasa, padahal secara hitungan di sudah sedekah 10%.  Melebihi dari yang di syariatkan yakni 2,5%. Lalu apa sedekah yang luar biasa itu?, sedekah yang luar biasa adalah ketika penjual nasi goreng tadi bersedekah 100 ribu sebelum dia berjualan. Artinya sebelum dia mendapatkan berapa labanya. Ini yang di namakan sedekah didepan.
            Ketika penjual nasi goreng bersedekah didepan seperti tadi maka Allah akan memberikan laba dari penjualan 10x yang dia sedekahkan. Sehingga semakin besar dia sedekah didepan maka Allah akan menggantinya dengan yang besar pula. Pertanyaannya berani kita mencoba hal tersebut. Karena kebanyakan dari kita nunggu aman dulu baru sedekah. Kita sering bersedekah barang sisa, harta sisa maka wajar jika rizki kita juga rizki sisa. Tidakkah anda punya pikiran untuk memberi yang terbaik kepada Allah. Sehingga Allah pun akan memberi kita yang terbaik.
            Kita sering meminta kepada Allah sesuatu yang terbaik, tapi apa yang kita yang kita beri kepada Allah? Sering kita memberi Allah sesuatu yang sisa. Kita bisa mengambil ibrah dari kisah habil dan qobil putra Nabi Adam As, ketika beliau diperintahkan untuk berkorban maka beliau pilihkan kambing yang terbaik untuk dipersembahkan kepada Allah. Berbeda dengan qobil yang member Allah dengan barang-barang sisa, dia memberi Allah dengan hasil pertaniannya yang paling jelek. Maka wajar saja jika Allah menolaknya.
            Begitu juga dengan kita, jika kita ingin dimuliakan oleh Allah maka muliakan Allah dengan selalu memberi Allah yang terbaik. Dengan sedekah didepan maka berarti kita telah memberi Allah yang terbaik, maka insyaallah Allah akan memberi yang terbaik. Banyak testimony tentang orang yang mendapat kemuliaan dari Allah setelah sedekah yang terbaik kepada Allah. Seperti kita ambil contoh ustadz yusuf Mansur, beliau yang dikenal dengan penggerak sedekah ini telah menyedekahkan 100% royalty buku-bukunya.padahal nilai royalty buku-bukunya bernilai milyaran. Dan hebatnya beliau menyedekahkannya ketika beliau sendiri terlilit hutang hingga miliaran rupiah. Karena beliau yakin Allah akan menggatinya dengan yang lebih baik dan hal itu terbukti hutang-hutangnya lunas dan bahkan sekarang mempunyai kekayaan yang melimpah dan menjadi tokoh masyarakat yang selalu ditunggu-tunggu ceramahnya.
Subhanallah inilah bukti bahwa jika kita muliakan Allah maka Allah akan memuliakan kita.mulai hari ini menit ini detik ini mari kita berikan yang terbaik kepada Allah dengan shalat diawal waktu berjamaah, kita tegakkan sunah qobliyah dan ba’diyah kita tegakkan shalat dhuha dan juga shalat malam insyaallah Allah tidak akan tinggal diam membiarkan kita dalam kesusahan dalam lilitan hutang atau kesusahan – kesusahan yang lain.
Karena sedekah dengan harta yang terbaik,maka Allah akan membalasnya dengan yang jauh lebih baik dari harta yang kita keluarkan.
  Berikut matematika sedekahnya :
Konsep matematika sedekah tidak sama dengan matematika yang kita kenal. Dasarnya ada pada Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 160 dimana Allah menjanjikan balasan 10 kali lipat bagi mereka yang mau berbuat baik (bersedekah adalah salah satu perbuatan baik):
Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). QS. Al-An’am (6) : 160
Begini konsep matematika sedekah:
Menurut pelajaran matematika yang kita kenal di sekolah dasar,
10 – 1 = 9,
tetapi, di dalam matematika sedekah,
10 – 1 = 19,
sebab setiap kali kita bersedekah dengan memberikan satu unit rizki (harta) kita, Allah akan menggantinya (membalasanya) 10 kali lipat.
Jika matematika sedekah itu dilanjutkan, maka kita memperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10 = 100
Jadi, setelah 10 unit harta kita habis disedekahkan, maka kita memperoleh balasan dari Allah SWT 10 kali lipat dari semula, yaitu 100 unit. Matematika sedekah ini juga menjelaskan bahwa seseorang tidak akan jatuh miskin karena sering bersedekah, sebaliknya rizkinya makin bertambah. Subhanallah. Karena itu tidaklah perlu seseorang mempunyai sifat pelit atau kikir kepada orang lain.
Apakah balasan dari Allah SWT yang 10 kali lipat itu? Apakah berupa rezki yang jumlahnya 10 kali lipat dari harta yang kita sedekahkan? Wallahu alam, bisa begitu atau dalam bentuk yang lain, hanya Allah yang tahu. Balasan dari Allah SWT bisa berupa bantuan yang tidak terduga datangnya, bisa juga berupa dikabulkannya doa dan keinginan yang selama ini selalu dipinta. Ustad Yusuf Mansur menghadirkan kisah orang-orang yang mendapat anugerah tidak terduga karena kebiasaan bersedekah. Ada tukang bubur ayam keliling yang mendapat hadiah naik haji, ada wanita yang sudah “pertu” (perawan tua) mendapat jodoh, ada orang yang terlilit hutang yang ditolong orang lain sehingga hutangnya lunas, dan sebagainya. Ini membuktikan bahwa memang Allah SWT membalas pemberian ummat-Nya dengan balasan yang tidak pernah ia bayangkan.

AJAIBNYA SEDEKAH
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 267
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari HASIL USAHAMU YANG BAIK-BAIK dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan JANGANLAH KAMU MEMILIH YANG BURUK-BURUK lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Allah adalah MAHA MENEPATI JANJI, dan apa yang tertulis di Alqur'an adalah apa yang langsung diserukan Allah kepada umatnya. Adalah sebuah kerugian besar jika kita tidak yakin akan perkataan langsung Allah tersebut. Coba anda baca dan renungkan apa yang langsung diserukan Allah tentang sedekah di bagian bawah ini:
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Dalam ayat ini Allah dengan jelas mengatakan akan melipat gandakan, DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK bagi siapa saja yang gemar sedekah. Di akhir kalimat ditekankan bahwa hanya Allah-lah yang bisa melapangkan atau menyempitkan rejeki makhluk ciptaanNya.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Dalam ayat ini Allah secara jelas menyebut perhitungan matematis saat kita mengeluarkan hartanya untuk sedekah. Jika menurut perhitungan matematis itu berarti sedekah kita akan dibalas hingga 700 kali lipat! Di akhir ayat Allah menekankan akan membalas sedekah itu bagi siapa yang Dia kehendaki.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 274
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Dalam ayat ini Allah menjanjikan bagi siapa saja yang mau bersedekah, Allah akan memeliharanya dari segala bentuk kekhawatiran dan segala bentuk kesedihan. Anda saat ini sedang punya masalah? Makanya ayo segera bersedekah.
Alquran Surah An Nisaa Ayat 114
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.
Berdasarkan Firman Allah melalui Surah An Nisa di atas maka metode IPPS ini kami berikan dengan harapan dapat membuka hati saya hati anda dan hati setiap orang yang membuka dan membaca blog ini untuk mau dengan ikhlas bersedekah kepada orang dan mau menebarkan semangat sedekah pada orang lain. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi siapa yang mau mengajak sedekah orang lain. Makanya, silahkan share-kan blog ini pada siapa saja, bisa di Facebook, Twiter, atau blog anda.
Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat.
Bahkan Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat. Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam Al-Qur'an Surat: Al-an'am, Ayat: 160, yang Artinya : Barang siapa yang membawa amal yang baik,maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya,dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak di beri pembalasan ,melainkan seimbang dengan kejahatannya,sedang mereka sedikitpun tidak di aniaya (dirugikan).
Bahkan di dalam Al-Qur'an Surat: Al-Baqoroh, Ayat: 261,yang Artinya : Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Semoga bermanfaat bagi kita semua,apalagi ketika memasuki bulan suci Ramadhan ini,mari berlomba-lomba berbuat kebajikan.

Mohon maaf jika ada salah-salah tulisan, yang benar datangnya dari Allah,yang salah karena kebodohan dan ke khilafan saya. Wassalam


Berbagai Sumber 

Hal yang di Sukai Iblis dan di Benci Iblis

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata :
“Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”. Para sahabat menjawab, “Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata : “Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Umar bin Khattab r.a. berkata :” Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan :” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian !”.
Ibnu Abbas berkata : “Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, “Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“. Nabi SAW menjawab :” Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".
Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].”
Nabi SAW berkata :” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.
Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku “Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu”. Allah SWT bersabda,” Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”.
Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.
Rasulullah kemudian mulai bertanya : “Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.
Iblis menjawab : “Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluk Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.
Rasulullah SAW : “Siapa lagi yang kamu benci?”.
Iblis : “Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.
Rasulullah : “Lalu siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.
Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.
Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis :” Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya”.
Rasulullah : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar “.
Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : ” Orang kaya yang bersyukur “.
Rasulullah bertanya : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.
Iblis : “Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.
Rassulullah : “Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.
Iblis : “Aku merasa panas dan gemetar”.
Rasulullah :”Kenapa, wahai terlaknat?”.
Iblis : “Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.
Rassulullah : “Jika mereka shaum (puasa) ?”.
Iblis : “Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.
Rasulullah : “Jika mereka menunaikan haji ?”.
Iblis : “Saya menjadi gila”.
Rasulullah : “Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.
Iblis : “Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.
Rasulullah : “Jika mereka berzakat ?”.
Iblis : “Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.
Rasulullah : “Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.
Iblis : “Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Umar ?”.
Iblis : “Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.
Iblis : “Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.
Iblis : “Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.
Rasulullah : “Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.
Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad : “Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“.
Rasulullah : “Siapa yang mukhlis (orang yg ikhlas) itu menurutmu ?”.
Iblis dengan panjang lebar menjawab : “Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar (harta), dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu.
Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar.
Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar.
Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar.
Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan.
Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah.
Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya.
Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa.
Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] : “(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).
Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”.
Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku.
Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar.
Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.
Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya, ‘Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.
Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.
Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.
Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya, ‘Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit : “Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata : “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ………
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya.
Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.
Nabi berkata : “Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.
Iblis : “Pemakan riba”.
Nabi : “Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.
Iblis : “Pe-zina”.
Nabi : “Siapa teman tidurmu ?”.
Iblis : “Orang yang mabuk”.
Nabi : “Siapa tamumu ?”.
Iblis : “Pencuri”.
Nabi: “Siapa utusanmu ?”.
Iblis : “Tukang Sihir”.
Nabi : “Apa kesukaanmu ?”.
Iblis : “Orang yang bersumpah cerai”.
Nabi : “Siapa kekasihmu ?”.
Iblis : “Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.
Nabi : “Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.
Iblis : “Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.
Nabi : “Apa yang melelehkan badanmu ?”.
Iblis: “Tobatnya orang yang bertaubat”.
Nabi: “Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.
Iblis: “Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.
Nabi: “Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”.
Iblis: “Zakat secara sembunyi-sembunyi”.
Nabi: “Apa yang membutakan matamu ?”.
Iblis : “Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]“.
Nabi: “Apa yang memukul kepalamu ?”.
Iblis: “Memperbanyak shalat berjamaah”.
Nabi: “Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.
Iblis : “Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.
Nabi: “siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.
Iblis: “Orang kikir / pelit”.
Nabi: “Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.
Iblis: “Majlis-majlis ulama”.
Nabi: “Bagaimana kamu makan ?”.
Iblis: “Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.
Nabi: “Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.
Iblis: “Dibalik kuku-kuku manusia”.
Nabi: “Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.
Iblis: “Sepuluh perkara”.
Nabi: “Apa itu wahai terlaknat ?”.
Iblis : “Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat (bersatu) dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah :
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64)
Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya.
Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuh dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku.
Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :” ……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) .
Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar mandi.
Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku.
Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku.
Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku.
Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku.
Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku.
Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)
Rasulullah berkata : “Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.
Lalu Iblis meneruskan : “Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku : “Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”.
Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.
Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat.
Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala.
Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.
Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, ‘keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.
Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayah sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini.
Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluk-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka.
Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.
Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : “Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:3)”.
Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis : “Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.
Ia iblis menjawab : “Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluk celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.
Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi.
Semoga Bermanfaat..!!

Mintalah Kepadaku Pasti Kuberi.. ( Cara agar Doa cepat terkabul )


Ya asal memintanya kepada Allah pasti diberi… sekali lagi saya tegaskan pasti diberi…! syaratnya asal yakin ! minta apapun… HP, Rumah, Isteri dll pasti diberi… Jalan sesat setan seperti korupsi ala Gayus, jual harga diri, menipu, bohong, mencuri dll nggak perlu dipakai karena cukup dengan minta kepada Allah semua keinginan kita pasti terkabul Asal tahu Rahasianya.
Bekerja dan berusaha mencari tambahan penghasilan memang penting karena dengan jalan ini orang akan mendapatkan uang dan dapat memenuhi segala kebutuhannya. Akan tetapi bagaimana jika penghasilan itu tidak cukup dan bagaimana solusi bagi orang-orang yang menginginkan sesuatu misal (rumah, mobil. isteri dll) tapi hari ini masih jauh diluar kemampuannya . Mau usaha modal tidak cukup dan tidak tahu harus mengerjakan apa? apakah orang ini boleh melanggar aturan Allah seperti menjual harga diri, korupsi dll demi mendapatkan barang yang dikehendaki? Tidak.. ! Allah memberikan solusi bagi orang yang percaya dan tawakal kepada Allah dan tetap bertahan dengan jalan yang jujur dan diridhoi oleh Allah SWT. Sungguh tidak adil jika Setan punya solusi untuk kaya tidak pakai lama seperti korupsi, mencuri dll. Jika jalan yang Halal tidak ada.
Berdoa dan minta kepada Sang Pencipta (Allah) adalah solusi dan sangat penting bagi kita karena dengan Berdoa dan Tawakal kepada Allah, Allah akan memberi rejeki dari arah yang tidak kita sangka. Beda bila kita bekerja tanpa doa, Rejeki akan datang dari arah yang kita sangka yaitu dari tempat kita bekerja yang datang setiap akhir bulan / gajian atau penghasilan yang kita peroleh sebatas hasil yang kita usahakan secara normal Oleh karena itu Perhatikan Firman Allah berikut :
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” QS. Ath-Thalaq (65) : 2- 4
Minta kepada Allah pasti dikabulkan karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya jika seorang hamba berprasangka Allah dekat dan permintaannya pasti diberi oleh Allah, pastilah Allahpun dekat dan akan memberi apa yang diminta oleh hambanya sesuai dengan Hadist berikut :
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku.
Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Jadi siapapun orangnya mau baik atau buruk, alim atau tidak bahkan untuk orang-orang yang kadang melanggar larangan Allah pun jika mau meminta kepada Allah pasti diberi asal mengetahui Cara meminta, Rahasia Waktu, adab dan syaratnya.
Kenapa pasti diberi oleh Allah dan apa alasannya? karena :
1. Disebutkan dalam Al Quran :
-Surat Al Mu”min (40) ayat 60
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
Janji Allah itu sangat benar dan pasti terlaksana beda dengan janji manusia yang bisa bohong dan belum tentu terlaksana karena dibatasi oleh ruang dan waktu. Didalam ayat yang lain Allah berfirman:
-Surat Al Baqoroh (2) ayat 186 :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Jadi jika ingin segera dikabulkan doanya maka ikutilah segala perintah Allah seperti Sholat, Puasa dll dan hindarilah larangan-larangan Allah agar mendapatkan rezeki yang berkah membawa kebaikan dunia dan akhirat.
2. Salah satu dari sifat Allah (Asmaul Husna) yaitu Al Hayiy yang artinya Maha Pemalu. Allah akan malu tidak bisa memenuhi permintaan hambanya. Sangat mudah bagi Allah memenuhi berbagai permintaan manusia sedangkan mahluk hidup lain yang jumlahnya Miliaran Triliun semua dipenuhi rezekinya oleh Allah tanpa diminta, Sehingga jika sampai di minta Allah tidak bisa memberinya, Allah akan malu dan ini tidak mungkin terjadi..
Sesuai dengan Hadist Rasullullah SAW :
Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)
Sesungguhnya Allah Maha pemalu dan pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa.”
(Shahih, HR. Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Allah adalah Maha Raja dari segala Raja . Allah Maha Kaya dari segala yang kaya, Maha Kuasa, Maha Agung, Maha Tinggi, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Maha Adil sehingga Allah tidak akan pernah membeda-bedakan keinginan mahluk yang memintanya, Semua mahluk hidup yang jahat maupun yang baik semua dipenuhi kebutuhannya, yang melaksanakan perintah Allah atau tidak Allah juga tetap memberikannya. Meskipun waktu pemberiannya beda Allah PASTI memberinya.
Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan
. (Shahih Muslim No.4916)
4. Allah yang mencipta kita, tidak mungkin/mustahil Pencipta tidak bisa memenuhi kebutuhan yang diciptanya. Berdasarkan pada pengalaman pribadi, tukar kawruh dan beberapa buku yang saya renungkan, Sebenarnya keinginan kita bisa cukup digambarkan saja dalam pikiran, diyakinkan dan diteguhkan dalam hati dan disertai hati yang ikhlas, bersyukur, dan selalu berprangka baik dan berpikir positif maka keinginan kita tanpa kita sadari sudah terjadi dan terlaksana.
Dulu (1997) saat ingin beli sepeda ontel saja saya tidak bisa, pas di rumah kakek Ds Butuh Temanggung ada tamu bawa mobil Hardtop bagus banget. Saya bayangin punya mobil seperti itu bahkan lebih bagus lagi yang saya inginkan: Hardtop warna Hijau metalik  Full Variasi dari Eksterior sampai  Interior.. Alhamdulillah …Sungguh luar biasa tanpa saya sadari …tahun 2000 keinginan tersebut terkabul persis seperti yang saya inginkan… Meskipun agak lama (3 tahun) tapi tetap saja keinginan itu Allah kabulkan padahal waktu itu keinginan dilakukan tanpa meminta hanya berangan kuat saja. Sekarang kalau permintaan yang kecil2 sih tidak pakai lama cepat juga terkabul bukan karena saya alim, mukmin, saleh dan taat beribadah… bukan ..bukan karena itu tapi karena Allah … Allah yang Maha Pengasih.. Allah yang Maha Penyayang… lagi Maha Pemurah …. Hambanya yang banyak dosa seperti saya tetap diberi…
Jadi bagaimana bila tanpa diminta saja Allah memberi apalagi sampai kita meminta. Meminta dengan cara yang sopan, waktunya pas dan  caranyapun  ditunjukkan oleh Sang Pemberi (Allah) , adabnya benar, perkataan halus sesuai Quran dan Hadist nabi, selain itu ditambah ibadah saat orang lain makan kita puasa, yang lain pelit kita sedekah, awal siang orang sibuk kita sholat duha, yang lain malam pada tidur kita bangun sholat tahajjud minta sesuatu…. “ Sangatlah tidak mungkin alias Impossible jika meminta dengan cara seperti itu kepada Allah tidak kabulkan “
Yang merubah nasib kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain, Salah jika kita menginginkan suami atau isteri kaya dan kita akan jadi bahagia karenanya.. untuk sementara memang iya tapi bukan untuk selamanya sebab pastilah harga diri kita yang menjadi taruhannya kelak. Hanya karena agama hidup akan menjadi tentram bahagia. Perhatikan Firman Allah :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
QS. ar-Ra’d (13) : 11
Jadi jelas bahwa kebahagiaan kita itu tergantung pada usaha diri kita sendiri bukan orang lain.
Merubah keadaan tidak harus Bekerja menyenangkan manusia yang umumnya bayarannya hanya uang, Bekerja menyenangkan Allah selain bayarannya uang (lewat orang lain) tapi juga akan ditambah dengan ketenangan dan kebahagiaan lahir batin.
Cara yang saya uraikan dibawah adalah bekerja untuk Allah (Meskipun Allah tidak perlu dibantu karena Allah bisa bekerja sendiri) tapi Allah suka dengan Manusia yang punya keinginan bekerja membantu Allah dan melakukan usaha yang menyenangkan Allah sehingga Allah suka dan segera memberikan apa yang kita inginkan .
Bekerja dan melakukan perbuatan yang membuat Allah suka adalah sebagai berikut:
1.Kapan dan dimana saja jika ingat Beristighfar mohon ampun kepada Allah sebanyak-banyaknya.
“Barangsiapa yang tetap melakukan istighfar, maka Allah subhaanahu wa ta’aala akan membebaskannya dari segala kesusahan dan melapangkannya dari setiap kesempitan serta akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduganya.” (HR Abu Dawud 1297)
2.Bekerja dengan cara Menolong kepada orang yang lagi kesusahan atau sedekah
Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)
3. Melakukan perbuatan atau usaha yang membuat Allah suka dan dilakukan dengan cara special / khusus agar Allah lebih memperhatikan kita yaitu dengan cara :
a. Mulai detik ini perbanyaklah berdzikir menyebut nama Allah terutama nama Allah yang 99 yaitu Asmaul Husna. Sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya terutama nama Allah yang sesuai dengan permintaan kita . Dulu tahun 1999 saya pernah amalkan asmaul husna kepada orang yang merugikan saya dan hasilnya sungguh sangat luar biasa.. belum dari pengalaman orang lain dll.
Contoh : Dzikir Ya Rahman Ya Rahim ..( Yang Maha Pengasih & Yang Maha Penyayang) sebanyak-banyaknya orang akan banyak mengasihi kita tidak perlu pakai susuk atau pengasihan yang haram.
“Dan dzikirlah (ingatlah) Allah sebanyak-banyaknya, supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah 62:10)
Allah mempunyai asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.QS. al-A’raf (7) : 180
b. Selain itu perbanyaklah baca Shalawat Nabi: “Allahumasholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad”
“Jika salah seorang di antara kamu berdoa, hendaknya memulai dengan memuji dan menyanjung Tuhannya, dan bershalawat kepada Nabi , kemudian berdoa apa yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ahmad, di-shahih-kan oleh Al-Albani).
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. QS. al-Ahzab (33) : 56
Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”(HR. Muslim 1/288.)
Rasulullah l saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. (HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421)
c. Bisa mulai bekerja dan berusaha mendekatkan diri pada Allah pada Minggu / Rabu malam agar esoknya bisa puasa sunat Senin atau Kamis meskipun hari lain atau nanti malam juga boleh (lebih cepat lebih baik )
Dari Aisyah, Nabi besar SAW. Memilih waktu puasa hari Senin dan hari Kamis. (Riwayat Tirmizi)
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin dan hari kamis, kemudian bersabda : “Sesungguhnya perbuatan
diperlihatkan pada setiap hari Senin dan hari Kamis, kemudian Allah
mengampuni setiap orang muslim atau orang Mukmin kecuali dua orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman,’Tundalah pengampunan terhadap keduanya
(Riwayat Ahmad)
d. Bersuci dan berdoa sebelum tidur dengan membaca Alfatihah, S. Al Ikhlash, An Nash, Al Falaq kemudian Ayat kursi dan Shalawat Nabi.
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya” . [Sunah Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
“Rapatkan kedua telapak tangan, kemudian ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlash (Qul huwallaahu ahad), surat Al-Falaq (Qul a’uudzi bi rabbil-falaq), dan surat An-Naas (Qul a’uudzu bi rabbin-naas). Lalu, dengan kedua telapak tangan itu, bagian tubuh yang dapat dijangkau diusap. Mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.” (HR. Bukhari, Muslim, Malik, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i)
Setelah itu baca ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) (HR. Bukhari)
Lalu baca surat Al-Baqarah ayat 285-286 (HR. Bukhari & Muslim)
Terakhir, baca doa sebelum tidur: “Bismika Allaahumma ahyaa wa amuut”. (Dengan namaMu, Ya Allah, aku hidup dan mati) (HR. Bukhari & Muslim)
e. Bangun untuk sholat Tahajjud pada sepertiga malam terakhir ( Jam 2-4 Pagi )
“Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.(Surah al-Isra’ 17: 79)
Nabi, “Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir, lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan doanya. Siapa yang memohon kepada-Ku, siapa yang meminta ampunan kepada-Ku maka Aku memberikan ampunan baginya.’ Demikianlah hal itu terjadi hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari & Muslim).
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
f. Saat sujud Berdoalah dengan suara yang lembut dan khusyu atau setiap selesai sholat Tahajjud Berdoalah dengan mengangkat kedua tangan dan Mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita dengan mengucapkan : Astaghfirullah hal azhim.. sambil mengingat dosa yang telah kita perbuat sampai kira2 cukup kemudian Memuji kepada Allah dengan Asmaul Husna , Sholawat Nabi selanjutnya Berdoa dengan keinginan yang jelas, masuk akal dan suara yang pelan penuh pengharapan serta yakin doa pasti dikabulkan. Doakan orang tua terlebih dahulu dan umat islam sebelum kita memulai doa untuk diri kita sendiri
Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda.
“Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl ah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan
“. [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
QS. al-A’raf (7) : 55
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. QS. al-A’raf (7) : 56
“Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…(QS. Al-A’raf 7:180)
g. Setelah selesai sholat malam lakukan Sahur untuk niat puasa Senin atau Kamis pada pagi harinya. Dan pada sore harinya saat berbuka puasa berdoalah apa yang diinginkan
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”. [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
h.Usahakan melakukan Sholat Dhuha minimal 4 rakaat maksimal 12 rakaat
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi SAW : ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ( HR.Hakim dan Thabrani ).
i. Sebelum keluar rumah (didalam rumah) bacalah Surat Al Ikhlas 7 kali (Pengalaman pribadi dan orang lain berdasarkan kitab yang saya pelajari )
j. Di jalan banyaklah beramal bersikap yang tidak merugikan orang lain, tidak mengeluh, banyak bersyukur, berpikir positip dan banyak berdzikir.
k. Sholat berjamaah di Masjid ditambah sholat sunat sebelum dan sesudah sholat wajib
Ibnu Abbas berkata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Barangsiapa mendengar seruan muadzin dan tak ada udzur yang menghalanginya, shahabat bertanya. ‘Apakah udzur itu ?’ Rasulullah menjawab.’Rasa takut dan sakit’, maka shalat yang ia kerjakan tidak diterima” [Abu
Dawud di dalam Sunnannya 1/373 hadits no. 551]
“Artinya : Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah
shalat shubuh dan shalat isya’ seandainya mereka tahu apa yang ada pada keduanya tentu mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak, aku ingin sekali supaya shalat ditegakkan dan memerintahkan seseorang menjadi imamnya
kemudian pergi bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu bakar mendatangi kaum yang tidak mengerjakan shalat berjama’ah, lalu aku bakarrumah mereka dengan api” [Shahih Muslim 1/1,425 no. 651 kitab al-Masajid wamawadli'ush shalat bab.42]
Dari Aisyah RA bahwa Nabi SAW bersabda :” Dua rakaat fajar (shalat sunnat yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. “ (HR Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa shalat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum shalat Subuh.”” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih).
Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda : “Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan)
Dari Aisyah : “Adalah nabi saw. Shalat sebelas rakaat di antara shalat Isya dan terbit fajar. Beliau memberi salam setiap dua rakaat dan yang penghabisan satu rakaat” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Tambahan :
Di Masjid Al Musyawaroh  Kelapa Gading Jakarta Utara pada ceramah Tarawih Ramadhan 1413H kemarin oleh ustadz dari Wisata Rohani Jakarta, Diterangkan bahwa Sholat Jamaah di masjid disertai sholat sunat Rawatib tanpa putus selama + 1bulan  dapat menyegerakan doa /suatu keinginan.  Ustadz tsb menceritakan telah didatangi seorang Penjual permen keliling dan isterinya yang  putus asa karena  tidak bisa bayar sekolah anaknya. Oleh ustadz tsb  di sarankan sholat jamah dan sholat sunat. Sampai di rumah Si Penjual permen ragu. Mosok minta jalan  dibayarkan sekolah anak malah disuruh sholat, tapi setelah tidak tega  melihat anak malu tidak masuk sekolah  dan  waktunya juga semakin mepet, Si Penjual  permenpun pasrah karena  tidak ada jalan lain lagi untuk bayar. Yakin pertolongan Allah pasti datang maka Si Penjual permen melakukan sholat wajib berjamaah dan sholat sunat tanpa putus, setelah melalui beberapa godaan  seperti, susah cari teman jamaah, tidak laku jualan setelah sholat jamaah dll  dan tetap melakukan sholat jamaah tanpa putus, akhirnya   tidak lama kemudian  datanglah pertolongan Allah lewat orang lain sehingga Si Penjual Permen bisa membayar sekolah anaknya.
Doa dan keinginan si Penjual permen telah dikabulkan oleh Allah karena sholat Jamaah dan Sunat Rawatib tanpa putus.
l. Saat Adzan dan Iqomah berdoalah.
Do’a yang diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak (oleh Allah). (HR. Ahmad)
Setelah anda minta ternyata belum juga diberi oleh Allah terus bagaimana menyikapinya?:
Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan
. (Shahih Muslim No.4916)
Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Bersyukurlah dengan apa yang diberikan oleh Allah selama ini, Bisa lihat, bisa jalan, sehat..dst… perhatikan Firman Allah :
“Dan ketika Tuhan-mu mengumumkan’Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak karunia kepadamu; dan jika kamu tidak mensyukuri, sesungguhnya azabku sangat keras’ “ (QS Ibrahim [14]: 8 )
“Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa yang kufur (tidak bersyukur), maka sesungguhnya Tuhanku Maha kaya (tidak membutuhka sesuatu) lagi Mahamulia” (QS An-Naml [27]: 40)
Tugas anda hanya meminta/berdoa tidak perlu anda memikirkan caranya agar keinginan terkabul, Allah yang akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
Tidak ada yang sia-sia dalam usaha bekerja mendekatkan diri kepada Allah karena cepat atau lambat permintaan kepada Allah pasti diberi…
Mulailah dari yang paling mudah…dst otomatis ibadah kita nanti akan meningkat dengan sendirinya. sekali-lagi…. tidak ada sedikitpun yang sia-sia dalam berdoa karena jawaban kecil dari doa kita kepada Allah yang sering tidak kita sadari adalah kita dilindungi Allah  dari musibah…
Jangan ditunda segera saja jemput rejeki anda …Lawan setan yang  berusaha membujuk diri kita untuk malas dan tidak yakin berhasil dalam berusaha dengan cara diatas … Saya yakin kita  pasti bisa.. mulailah  dengan mengucapkan : Astaghfirullahaladzim… Audzubillahiminisyaitonirrojim…  Bismillahirrohmannirohim…
Allah pasti memberi orang yang meminta kepadaNya.. Amin.

Sumber:
http://fath102.wordpress.com/2010/03/22/mintalah-kepadaku-pasti-kuberi/